Kenapa Listrik AC Pakai Istilah Fasa Netral, Listrik DC Pakai Istilah Positif Negatif

Tahukah teman2: kenapa di sistem AC menggunakan istilah fasa dan netral, sedangkan dalam sistem DC menggunakan istilah positif dan negatif?
Lalu apa perbedaan antara kutub negatif, netral, dan com (pada alat ukur)? Bukankah semuanya memiliki fungsi yang sama, yaitu jalur arus balik?

Begini penjelasannya. Com pada alat ukur, sejatinya adalah titik referensi untuk alat ukur tersebut. Maksudnya begini: misal kita mengukur tinggi badan, tentu mengukurnya dari ujung kepala sampai ujung kaki kan?
Misalkan saat itu posisi orangnya sedang berdiri di atas meja, maka mengukurnya ya dari ujung kepala sampai atas meja. Bukan dari kepala sampai tanah. Dalam hal ini meja adalah referensi, atau com dalam proses mengukur tinggi badan.
Sama seperti listrik: ngukurnya ya dari ujung probe satu, terhadap ujung probe satunya yang terhubung ke com.

Dalam sistem AC kita hanya mengenal 1 referensi, yaitu netral. Secara normal bagian ini bernilai 0 volt. Sedangkan sumbu satunya disebut fasa. Nilai fasa ini berubah-ubah secara periodik. Kadang positif, kadang negatif, bahkan kadang nol. Jadi yang terbaca adalah nilai RMS.

Sedangkan dalam sistem DC, referensi bisa diambil di kutub positif ataupun di negatif, sesuai kebutuhan.
Jika referensi diambil di kutub negatif, maka ujung satunya menjadi sumber positif (Gambar 3). Sebaliknya jika referensi diambil di kutub positif, maka ujung satunya menjadi sumber negatif (Gambar 2).
Bahkan jika kita membuat rangkaian power amplifier, tak jarang kita menemui komponen yang memerlukan sumber DC positif dan negatif sekaligus (Gambar 1)

Kesimpulannya: sistem DC menggunakan istilah positif dan negatif, karena memang kedua sisinya (baik positif maupun negatif) sama2 bisa dijadikan sumber, tergantung referensi diletakkan dimana. Oleh karena itu dalam pengukuran listrik DC ada pembacaan plus dan ada pembacaan minus.

Sedangkan sistem AC menggunakan istilah fasa dan netral, karena yang jadi referensi pasti netral. Yang terukur pasti nilai RMS fasa.



Penjelasan gambar:
Gambar 1: dua sumber DC diseri, com ditaruh di tengah. Hasilnya 2 sumber positif dan negatif.
Gambar 2: satu sumber DC, com ditaruh di positif. Hasilnya jadi sumber negatif.
Gambar 3: satu sumber DC, com ditaruh di negatif. Hasilnya jadi sumber positif.

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal konstanta kWh meter.

Tegangan Turun = Arus Naik? Benarkah?

Merangkai 3 Trafo 1 Fasa Menjadi 1 Trafo 3 Fasa