Pelajaran dari Sebuah Ledakan

Alhamdulillah akhirnya ada kesempatan buat menulis lagi. Sesuai judulnya saya akan bahas mengenai ledakan. Tapi biar lebih seru, sebelum lanjutin baca kita lihat video dulu yuk:





Sebenarnya tulisan ini adalah hasil sharing 6 tahun lalu (tahun 2012) dengan Asmanjar Jogja, seorang alumnus UGM. Yup, siapa lagi kalau bukan pak Supriyadi. Jadi bagi kalian yang baca tulisan ini dan nonton videonya, sebenarnya kalian sudah menghemat usia selama 6 tahun. Baru saya share sekarang karena bahannya baru lengkap 1 bulan lalu dan baru bisa nulis hari ini (ini jam 2 pagi, dan saya kebangun gak bisa tidur lagi. Hehe).

Yo, disini saya ada 2 video. Pertama adalah peristiwa hubung singkat 1 fasa ke tanah pada jaringan 1 fasa, lalu yang kedua adalah peristiwa hubung singkat 1 fasa ke tanah pada jaringan 3 fasa. Yang namanya hubung singkat di sistem jaringan Jateng DIY dengan solid grounding-nya, bisa dipastikan arus gangguannya besar banget.

Meskipun sama2 HS 1 fasa ke tanah dan sama2 meledak, ternyata ada bedanya. Satunya menyebabkan goyangan, satunya tidak. Artinya, ada gaya mekanis yang bekerja. Video penjelasan mengenai gaya mekanis tersebut (gaya Lorentz) dapat disimak pada link berikut: 

Dari video YouTube di atas, dapat dilihat bahwa salah satu syarat timbulnya gaya Lorentz adalah harus ada medan magnet. Sumbernya bisa dari penghantar di sebelahnya, atau dari sumber eksternal. Sehingga goyangan hebat akan terjadi jika gangguan terjadi di jaringan 3 fasa.
 
Lalu pertanyaannya jika kawat lurus panjang di fasa sebelah juga menimbulkan medan magnet, kenapa baru goyang saat terjadi gangguan? Kenapa saat keadaan normal nggak goyang?

Tentu saja besar arus yang mengalir mempengaruhi besarnya Medan magnet yang timbul. Saat kondisi beban normal (beban feeder di Jogja dijaga supaya tidak lebih dari 350 Ampere), medan magnet yang timbul pun relatif kecil. Lalu saat terjadi gangguan (arus gangguan di Jateng- DIY itu besar, bisa sampai 11.000 Ampere), medan magnet yang timbul relative besar, dan ini akan akan sangat mempengaruhi besarnya gaya Lorentz itu sendiri.

Jadi melalui tulisan ini saya berpesan: dalam pelaksanaan pekerjaan utamanya dalam jaringan 3 fasa pastikan tie wire (tali konduktor ke isolator) terpasang sempurna ya, buat antisipasi jika sewaktu-waktu gaya Lorentz membesar saat terjadi gangguan.


https://www.facebook.com/m.yusufwibisono

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal konstanta kWh meter.

Tegangan Turun = Arus Naik? Benarkah?

Merangkai 3 Trafo 1 Fasa Menjadi 1 Trafo 3 Fasa