Beli Pulsa Listrik Biaya Adminnya Gratis? Mau Dong

-

Teman-teman pernah gak sih kepikiran: langganan listrik PLN pakai meteran model pulsa sama yang model pascabayar itu mahalan mana sih? Banyak yang bilang mahalan listrik pascabayar lah, kan ada biaya rekening minimum. Ada juga yang bilang mahalan listrik pulsa dong harus sering-sering beli, kan ada biaya admin bank. Tenang, sebenarnya sama aja kok. Sesuai Tariff Adjustment untuk bulan Juli sampai September 2022, harga listriknya sama. Seperti ditunjukkan pada gambar berikut




Nah terkait masalah admin bank itu, dalam tulisan kali ini saya akan membahas bagaimana caranya beli pulsa listrik atau bahkan bayar rekening bulanan yang gak pake biaya admin bank sama sekali menggunakan aplikasi PLN Mobile. Jika belum punya, silahkan download di playstore atau appstore. Jika beli pulsa pakai aplikasi PLN Mobile, misal beli Rp 100.000, bayarnya cuma Rp 100.000 juga. gak ada biaya tambahan lain. Tapi sebelum dimulai ada disclaimer-nya dulu nih, supaya tidak kecewa di belakang. Trik ini hanya bisa dipakai oleh pengguna rekening bank MANDIRI. Selain itu gak bisa. Yuk langsung kita coba


1. Pilih menu: Token dan Pembayaran


2. Masukkan ID Pelanggan. Bagian ini menarik. Jadi kalau kita masukkan ID pelanggan pascabayar, aplikasi PLN Mobile akan secara otomatis menampilkan menu untuk melunasi tagihan bulanan. Sebaliknya jika kita masukkan ID pelanggan prabayar, otomatis akan menyesuaikan dengan memberi pilihan mau beli pulsa berapa rupiah.

Kalau kamu sudah simpan ID pelanggan di aplikasi, kamu tinggal klik ID pelanggan itu buat Beli Token atau bayar tagihan. Aplikasi PLN Mobile bisa menyimpan sampai 4 ID Pelanggan lho, jadi gak perlu capek-capek ngetik lagi kalau mau beli pulsa.


3. Pilih Jumlah Token yang ingin dibeli. Nah ini salah satu kelebihan PLN Mobile yang gak ada di tempat lain: harga eceran terendah adalah Rp 5000. Misal kita beli Rp 5000. Klik Lanjutkan Pembayaran


4. Selanjutnya adalah memilih metode pembayaran. Ada banyak metode yaitu: Virtual Account (VA) bank BTN, CIMB, BNI, MAndiri, BCA. Direct Debit BRI, Mandiri debit, BNI Autopay, BCA Oneklik, Ada dari dompet digital seperti DANA, Linkaja, GoPay, Shopeepay, OVO, dan juga kartu kredit Mandiri, DOKU, dan BNI Credit Card. Dari sekian banyak itu bisa anda bandingkan semuanya, dan sejauh ini yang bebas biaya admin hanya Virtual Account Mandiri. Selanjutnya klik "bayar"


5. Setelah klik bayar, anda akan mendapatkan nomor untuk pembayaran virtual account yang kita buat. Setelah melunasi pembayaran Virtual Account ini, nomor token akan langsung keluar. Cara yang paling mudah dalam melakukan pembayaran adalah menggunakan aplikasi mobile banking mandiri yang bernama Livin atau melalui ATM. Caranya adalah sebagai berikut




6. Untuk lebih jelasnya, akan saya tunjukkan pembayaran dengan aplikasi Livin Mandiri. Pertama: dari tampilan awal aplikasi Livin kita pilih Bayar





7. Setelah itu pilih PLN


8. Pilih PLN Iconpay



9. Masukkan nomor Virtual Account. Karena kita transaksi pakai ponsel, tentu pengisian ini bisa dilakukan dengan melakukan copy - paste dari aplikasi PLN Mobile ke Aplikasi Livin



10. Konfirmasi Pembayaran



11. Setelah selesai pembayaran, kode token akan langsung muncul di aplikasi Livin. Selain itu, kamu juga bisa melihat kode token di aplikasi PLN Mobile di menu "aktifitas". Selain itu kode token juga akan dikirimkan ke email yang terdaftar untuk aktivasi PLN Mobile. JAdi bisa dikatakan, transaksi melalui aplikasi PLN Mobile ini sangat aman dan kemungkinan tidak keluar nomor token seperti saat melakukan pembelian pulsa melalui mobile banking sangat kecil.





Nah, seperti itulah cara melakukan pembelian pulsa tanpa biaya admin menggunakan aplikasi PLN Mobile dan aplikasi Livin Mandiri. Semoga membantu


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mengenal konstanta kWh meter.

-
Gambar
Pernah suatu ketika saat ngobrol sama tetangga ada pertanyaan seperti ini: Mas, kenapa ya setelah kWh meter diganti "kedipannya" jadi ngebut? Dulu perasaan gak kayak gini. Ntar tambah boros gak ya? Perlu diketahui bahwa setiap kWh meter memiliki karakteristik "kedipan" yang unik. Frekuensi kedipan tersebut secara teknis disebut sebagai konstanta kWh meter, satuannya impulse/kWh atau biasa disingkat dengan sebutan imp/kWh. Besaran ini menunjukkan berapa kedipan yang harus dilakukan untuk mencapai 1 kWh. Misalkan untuk kWh meter dengan konstanta 1000 imp/kWh artinya dia harus melakukan 1000 kedipan untuk menunjukkan pemakaian 1 kWh, Lalu kWh meter dengan konstanta 1600 Imp/kWh, artinya 1600 kedipan untuk 1 kWh. Jadi, semakin besar nilai konstanta maka semakin banyak juga jumlah kedipan yang harus terjadi untuk menunjukkan pemakaian 1 kWh. Nah, kembali ke pertanyaan tetangga saya. Apakah hal ini akan jadi boros? Saya hanya bisa menjawab: tergantung. Yang pasti s
Baca selengkapnya

Tegangan Turun = Arus Naik? Benarkah?

-
Gambar
Dalam kehidupan kita sebagai engineer, sudah umum rasanya jika ada orang berpendapat bahwa saat tegangan ngedrop maka arus akan naik. Hal ini tidak salah, meskipun tidak juga selalu benar. Pernah dilakukan simulasi terkait hal ini dengan menggunakan software ETAP, kami tampilkan pada gambar berikut: Gambar 1. Beban lump saat tegangan diturunkan Gambar 2. Beban statik saat tegangan diturunkan Pada gambar 1 kita lihat bahwa saat tegangan diturunkan (awalnya di kiri 20 kV, menjadi kanan 18 kV) arus akan naik (dari 76.8 Ampere menjadi 82.4 Ampere). Namun pada gambar 2 terlihat bahwa saat tegangan diturunkan, arus juga ikut turun (dari 75.1 A menjadi 67.6 A). Kenapa perlakuan yang sama bisa menimbulkan reaksi yang berbeda? Hal ini karena jenis beban yang dipakai berbeda. Gambar 1 menggunakan beban lump (gabungan antara motor dan statik), sedangkan gambar 2 menggunakan beban statik murni. Memang umum rasanya jika kita melihat atau mendengar ada orang yang mengeluh saat
Baca selengkapnya

Merangkai 3 Trafo 1 Fasa Menjadi 1 Trafo 3 Fasa

-
Gambar
Setelah kita memahami pengoperasian trafo 1 Fasa di wilayah Jateng - DIY (bagi yang belum tahu, silahkan baca DISINI ), kali ini kita akan membahas mengenai pengoperasian 3 trafo 1 Fasa untuk dirangkai menjadi 1 trafo 3 fasa. Ini biasanya dilakukan dalam keadaan darurat. Misalkan ada 1 trafo 3 fasa kapasitas100 kVA rusak, tapi di gudang hanya ada trafo 1 Fasa 50 kVA. Kita bisa merangkai 3 trafo 1 Fasa tersebut menjadi trafo 3 fasa 150 kVA. Untuk menjamin apa yang kita lakukan pasti berhasil, trafo yang akan dirangkai harus memenuhi syarat sebagai berikut: 1. Memiliki 4 terminal sekunder 2. Memiliki angka lonceng / jam vektor yang sama (kita pakai Ii0) Pertama kita review dulu: trafo distribusi 1 Fasa dapat dioperasikan dengan 2 cara, yaitu secara bank dan secara normal. Karena kita akan mengganti trafo 3 fasa 100 kVA, maka trafo 1 Fasa 50 kVA harus dioperasikan kapasitas penuh, sehingga harus menggunakan rangkaian bank. Oke. Langsung saja kita bicarakan teknisn
Baca selengkapnya